Selasa, 26 September 2023

PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PMRI PADA MATERI SEGI EMPAT KELAS VII SMP IT AN-NIDA LUBUKLINGGAU

 

Jurnal Pendidikan Matematika: Judika Education Volume ... ,
Nomor ...

e-ISSN : ...

p-ISSN : ...

DOI: https://doi.org/10.31539/judika.v6i1.5541

 

 PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PMRI PADA MATERI SEGI EMPAT KELAS VII SMP IT AN-NIDA LUBUKLINGGAU

 

Suci Febriana1, Rani Refianti2 , Maria Luthfiana3

Universitas PGRI Silampari1,2,3

Sucifebriana518@gmail.com1

 

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia pembelajaran dengan model Blended Learning pada materi Peluang untuk siswa kelas VIII SMP/MTs. Produk yang akan dibuat adalah multimedia pembelajaran menggunakan Microsoft Power Point yang selanjutnya diolah menjadi Video, Google Classroom dan Google Form. Penelitian ini dikembangkan dengan menggunakan langkah- langkah model Tessmer (1993). Tahapan yang dilakukan adalah tahap preliminary dan tahap prototyping yang terdiri dari self evaluation, expert review, one to one, small group dan field test. Hasil posttest peserta didik setelah dilaksanakannya pembelajaran matematika dengan model Blended Learning menggunakan multimedia pembelajaran berupa video pembelajaran, google classroom, google form terlihat bahwa 74% peserta didik yang menggunakan multimedia pembelajaran matematika yang mengintegrasikan video pembelajaran, google classroom dan google form serta mengaplikasikan Blended Learning dalam satu unit kesatuan pembelajaran sudah berhasil. Simpulan, multimedia pembelajaran yang dikembangkan dengan model Blended Learning pada materi peluang untuk siswa SMP kelas VIII dapat dikatakan valid, praktis dan berhasil meningkatkan nilai posttest siswa.

 

Kata Kunci:, Media pembelajaran, Multimedia, Peluang, Pengembangan

 

ABSTRACT

This study aims to develop an PMRI-based e-module product on rectangular class VII class VII SMP IT AN-NIDA Lubuklinggau according to the 2013 curriculum and to produce e-modules that are valid, practical and have potential effects. This development research method uses the ADDIE development model (Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate). The research was conducted at SMP IT AN-NIDA Lubuklinngau so that the population and sample or research subjects were class VII students with a total of 28 students. Data collection techniques in this study used interviews, questionnaires and tests. The data analysis technique uses the validity of linguists with a value of 0.75, media experts with a value of 0.72 and material experts with a value of 0.68, so that the results of the analysis of the three validators get a value of 0.71 in the valid category. Furthermore, the practicality analysis of teachers and students gets a score of 92.07% in the very practical category and has a potential effect of 92.85%. So it can be concluded that the PMRI-based e-module on rectangular class VII class VII SMP IT AN-NIDA Lubuklinggau has met the criteria of being valid, practical and has a potential effect.

Keywords: e-module, PMRI, Quadrilateral



 

PENDAHULUAN

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi tidak dapat dipungkiri lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menurut dunia pendidikan untuk dapat beradaptasi dengan berbagai kemajuan yang ada, terutama penyesuaian teknologi dan komunikasi dalam proses pembelajaran. Penguasaan teknologi menjadi penting mengingat  saat ini masyarakat dunia berada pada abad 21 dimana teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Oleh karena itu manusia harus berubah dan mengembanggkan kreativitasnya supaya tidak tertinggal. Sejalan dengan hal tersebut perlu adannya inovasi dalam pembuatan media pembelajaran yang menyesuaikan dengan teknologi saat ini supaya tampilan dan gaya belajar semakin menarik dan membuat peserta didik tidak merasah jenuh saat mengikuti pembelajaran. Salah satunya adalah pembelajaran dengan menggunakan        e-modul, dimana peserta didik mengunakannya dalam komputer, laptop atau smartphone. (Bilqis, Dwina, 2021:9)

Anonim (2017:3) adapun e-modul merupakan sebuah bentuk penyajian bahan belajar mandiri yang disusun secara sistematis ke dalam unit pembelajaran tertentu, yang disajikan dalam format elektronik, dimana setiap kegiatan pembelajaran didalamnya dihubungkan dengan tautan (link) sebagai navigasi yang membuat peserta didik menjadi lebih interaktif dengan program,

dilengkapi dengan penyajian video tutorial, animasi dan audio untuk memperkaya pengalaman belajar. Dalam perancangan sampai kepembuatan e-modul sendiri memerlukan softwere agar rancangan yang telah dibuat dapat dijadikan modul elekronik. Adapun software yang digunakan dalam pembuatan e-modul sendiri yaitu aplikasi Flip Pdf Corporate Edition. Menurut penelitian Susanti & Sholihah (2021:39) Flip PDF Corporate merupakan sebuah software yang bisa digunakan untuk membuka halaman sebuah modul layaknya buku. Hal ini bertujuan agar siswa dapat mengunakan e-modul secara mandiri dan mempermudah siswa dalam belajar terutama pada materi segiempat disekolah, dan siswa sekaligus belajar dengan mengikuti perkembangan teknologi.

Menurut Widyastuti & Pujiastuti (2014:185) salah satu pendekatan yang memerlukan inovasi dan kreatifitas guru untuk melibatkan peran aktif siswa adalah Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). PMRI ini dilakukan dengan mengaitkan hal nyata/ real sebagai pengalaman siswa. Pendekatan pembelajaran ini sangat cocok diterapkan pada pembelajaran matematika karena dalam mempelajari matematika tidak cukup hanya mengetahui dan menghafal, tetapi juga dibutuhkan suatu pemahaman serta kemampuan menyelesaikan persoalan matematika dengan baik dan benar melalui benda-benda real/nyata dalam kehidupan sehari-hari sebagai pengalaman siswa. Pendekatan ini merupakan adaptasi dari pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) yang dikembangkan di Belanda oleh Freudenthal. PMRI merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan aktivitas insani, dalam pembelajarannya digunakan konteks yang sesuai dengan situasi di Indonesia.

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di SMP IT AN-NIDA Lubuklinggau pada tanggal  5 Oktober 2022 dan wawancara dengan guru mata pelajaran matematika yang mengajar di kelas VII  peneliti memperoleh informasi bahwa kurikulum yang dipakai di sekolah tersebut masih menggunakan kurikulum 2013. Beliau juga belum pernah mengajak siswanya untuk melakukan aktivitas pembelajaran di luar kelas , sesuai dengan Sholihah & Afriansyah (2017:290) untuk mengurangi banyaknya kesalahan konsep yang dilakukan siswa pada materi pokok segiempat, perlu mempertimbangkan kemampuan dan pengetahuan siswa dalam memberikan materi serta menekankan pembelajaran pada pemahaman konsep. karena, dalam penelitian Jalaludin (2018:698) hanya 36% siswa yang dapat menyelesaikan 5 soal koneksi matematis segi empat. Beliau juga mengatakan bahwa pentingnya untuk memanfaatkan teknologi guna meningkatkan kemampuan siswa pada pembelajaran matematika.

Berdasarkan penelitian Adha & Refianti (2019:2) konteks adalah cara pandang terhadap suatu bentuk permasalahan matematika yang dikaitkan dengan keseharian siswa. Dalam penelitian ini juga penulis akan menggunakan konteks puzzle, Fatimah (2017:281) Game Puzzle adalah salah satu jenis permainan yang dapat meningkatkan daya ingat serta kreatifitas para pemain dalam menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat. Dengan game puzzle yang terlihat sederhana ini dapat membantu dalam perkembangan emosi anak dan manfaat lain seperti, memecahkan masalah, melatih konsentrasi mata, mengembangkan keterampilan anak, melatih kesabaran dan menambah pengetahuan (Fatimah, 2017:281)..

Berdasarkan pemaparan yang telah peneliti jabarkan di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dan pengembangan yang berjudul “Pengembangan E-Modul Berbasis PMRI Pada Materi Segi Empat Kelas VII SMP IT AN-NIDA Lubuklinggau”. Dengan pengembangan e-modul ini diharapkan dapat mempermudah siswa dalam memahami materi segi empat secara lebih luas sehingga siswa memiliki pemahaman yang lebih jelas dalam materi segiempat untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, dan juga siswa dapat menggunakannya secara mandiri dimanapun ia ingin belajar.

 

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang akan menghasilkan suatu produk berupa media pembelajaran. Pengembangan E-Modul Berbasis PMRI Pada Materi Segi Empat Kelas VII SMP IT AN NIDA Lubuklinggau ini menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) guna menghasilkan e-modul yang valid, praktis dan memiliki efek potensial.

Pada tahap analisis kevalidan E-Modul berbasis PMRI dengan konteks Bukit Sulap digunakan lembar Validasi. Analisis data kevalidan perangkat pembelajaran dilakukan tabulasi data hasil penelitian dengan merubah data kualitatif menjadi data kuantitatif dengan pedoman tabel berikut:

 

Tabel 1 Pedoman Penskoran lembar penilaian E-Modul Untuk Ahli

Kategori

Skor

Sangat sesuai

4

Sesuai

3

Cukup sesuai

2

Tidak Sesuai

1

(Sumber: Nusaibah & Murdiyani, 2017)

 

V = s/[n(c-1)]

 


                             

(Sumber:Azwar dalamMuslimah, dkk (2021:1930)

 

Keterangan :

V = Nilai Kevalidan

n = Banyaknya butir pertanyaan

s = r - Lo

lo = angka penilaian validasi yang paling rendah dalam hal ini = 1

c   = angka penilaian yang teringgi dalam hal ini = 4

r    = Angka yang diberikan seorang penilai

 

 

 

 

Tabel 2 Interpretasikan Aiken’ V

Interval

Kategori

<0,8 1,00

Sangat Valid

0,60< V  0,80

Valid

0,40<  V  0,60

Cukup Valid

0<V  0,40

Kurang Valid

0 < V  0,20

Sangat Kurang Valid

(Sumber : Anshary & Edidas, 2018:4)

 

Pada analisis data kepraktisan perangkat pembelajaran dilakukan langkah seperti yang dilakukan untuk mengukur kevalidan yaitu tabulasi data hasil penelitian dengan mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif dengan pedoman tabel 3 sebagai berikut:

Tabel 3 Pedoman Penskoran Angket Respon Siswa

Kategori

Skor

Sangat setuju

4

Setuju

3

Cukup setuju

2

Tidak setuju

1

(Sumber: Nusaibah & Murdiyani (2017:478)

Memberikan presentase nilai sebegai berikut :

 

Tingkat kepraktisan

 

=    100%

                                                (Sumber: Hidayat, dkk 2017:56)

 

Tabel 4 Klarifikasi Kepraktisan

Interval Rata-rata Skor

Klarifikasi

81 %-100 %

Sangat Praktis

61 %-80 %

Praktis

41 %-60 %

Cukup Praktis

21 %-40 %

Kurang Praktis

0 %-20 %

Tidak Praktis

(Sumber: Hidayat, dkk 2017:56)

Untuk mengukur nilai efek potensil berdasarkan tes hasil belajar langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengoreksi jawaban tes hasil belajar siswa dalam memberikan nilai dengan KKM 70. Kemudian menghitung presentase keteuntasan belajar klasikal dengan cara sebagai berikut :

P=  

(Sumber: Gitriani,dkk 2018:45)

 

Keterangan :

P : Persentase ketuntasan klasikal

T : Banyaknya peserta didik yang tuntas

n : Banyaknya peserta didik

 

Tabel 5 Kreteria Ketuntasan Belajar Klasikal

Interval (%)

Kategori

P >80

Sangat Baik

 70<P 80

Baik

 60< P 70

Cukup Baik

50< P 60

Kurang Baik

P 50

Sangat Kurang

(Sumber: Gitriani,dkk 2018:45)

HASIL PENELITIAN

Hasil analisis  dari tiga validator  yakni ahli bahasa, ahli media dan ahli materi. Setelah melakukan validasi dari tiga validator produk penulis dapat dillihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 6

Hasil Analisis Ketiga Validasi

No

Nama Ahli

Skor yang diperoleh

1

Dr. M. Syahrun Effendi, M.Pd

0, 75

2

Dr. Dodik Mulyono, M.Pd

0,72

3

Drajat Friansah, M.Pd

0,68

Rata-rata

0,71 (VALID)

 

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap uji coba  one to one,respun guru, kelompok kecil (small grup) Pengembangan E-Modul Berbasis PMRI Pada Materi Segi Empat Kelas VII SMP IT AN NIDA Lubuklinggau maka didapat hasil pada gambar di bawah ini

Tabel 7

Hasil Seluruh Analisis Kepraktisan

No

Aspek Penyataan

Nilai Maksimum

Nilai yang diperoleh

1

One To One

168

158

2

Respon Guru

64

62

3

Small Grup

336

303

Jumlah

568

523

Hasil Kelayakan

Kepraktisan =    100%

Kepraktisan =   = 92 , 07%

Kreteria

Sangat praktis

 

Analisis hasil belajar peserta didik dilakukan guna untuk mengetahui efek potensial terhadap e-modul yang dikembangkan. Pada penelitian ini efek potensial dilihat dari hasil belajar peserta didik dengan melakukan evaluasi. Berikut ini merupakan data belajar peserta didik dapat dilihat pada tabel

Tabel 8

Hasil Analisis Data Belajar

Kategori

Hasil

Tuntas

26 Orang (92,85%)

Tidak Tuntas

2 Orang (7,14 %)

Rata-Rata

92,85 %

 

Berdasarkan analisis di atas diberikan kepada 28 siswa kelas VII SMP IT AN NIDA Lubuklinggau  didapat persentase 100% dengan kategori Sangat Baik.

 

 PEMBAHASAN

Pengembangan E-Modul Berbasis PMRI Pada Materi Segi Empat Kelas VII SMP IT AN NIDA Lubuklinggau ini menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) guna menghasilkan e-modul yang valid, praktis dan memiliki efek potensial.

Berikut ini tahapan-tahapan dalam melaksanakan pengembangan e-modul menggunakan model ADDIE sebagai berikut. Analysis (Analisis) Tahapan awal pada penelitian ini yaitu analisis yang terdiri atas tiga tahapan yaitu analisis kompetensi, analisis karakteristik siswa dan analisis materi, Design (Desain/Perancangan) meliputi Pemilihan Media meliputi Pemilihan Format, Rancangan awal, Development (Pengembangan) Pada bagian ini bertujuan untuk melakukan evalusi dan revisi pada e-modul berbasis PMRI pada materi segi empat sebelum menjadi produk yang valid, praktis dan memiliki efek potensial sehingga dapat diterapkan pada proses pembelajara, Implementation (Implementasi/Eksekusi) Pada tahapan ini penulis melakukan uji coba lapangan (field test) pada kelas

VII 2 SMP IT AN NIDA Lubuklinggau. Penulis melakukan penelitian pada 28 siswa untuk melihat efek potensial pada e-modul berbasis PMRI pada materi segi empat. field test dilakukan dengan membagi siswa secara berkelompok  antara 4-6 siswa pada saat proses pembelajaran agar siswa juga dapat berinteraksi pada temannya dalam memahani produk e-modul berbasis PMRI pada materi segi empat. setelah melakukan pembelajaran penulis juga melakukan evaluasi pada siswa untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa terhadap e-modul yang dikembangkan, Evaluation (Evaluasi/Umpan balik) Tahapan ini evaluasi dilakukan secara formatif dan sumatif, evaluasi formatif dilakukan penulis dengan bantuan dari dosen pembimbing yaitu berupa masukan dan saran terhadap e-modul berbasis PMRI pada materi segi empat. Evaluasi juga dilakukan pada setiap tahap pengembangan agar produk yang dikembangkan sesuai yaitu valid, praktis dan memiliki efek potensial. Untuk evaluasi sumatif dilakukan dengan uji coba field test  dengan memberikan tes kepada siswa untuk mengetahui efek potensial dari e-modul

berbasis PMRI pada materi segi empat.

 

SIMPULAN

Penelitian pengembangan ini  menghasilkan produk pengembangan E-Modul Berbasis PMRI Pada Materi Segi Empat Kelas VII SMP yang valid dengan valid dengan nilai rata-rata 0,71 dikategorikan valid, praktis dengan nilai rata-rata 90,17 %dikategorikan sangat efektif. Pengembangan E-Modul Berbasis PMRI Pada Materi Segi Empat Kelas VII SMP IT AN NIDA Lubuklinggau memiliki efek potensial terhadap hasil belajar siswa dalam hal ini dengan klasikal 92,85%  dikategorikan Sangat Baik.

 

DAFTAR PUSTAKA

Adha, I., & Refianti, R. (2019). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Menggunakan Pendekatan Matematika Realistik Indonesia Berbasis Konteks Sumatera Selatan. Jurnal Pendidikan Matematika: Judika Education, 2(1), 1-10.

Anonim. (2017). Pedoman Praktis Penyusunan e-modul. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Anshary, I., & Edidas, E. (2018). Pengembangan trainer mikrokontroler sebagai media pembelajaran dengan metode fault-finding. Voteteknika (Vocational Teknik Elektronika dan Informatika), 6(2), 80-84.

Bilqis, S. R., & Dwina, F. (2021). PENGEMBANGAN E-MODUL DENGAN MASALAH KONTEKSTUAL PADA MATERI PERBANDINGAN KELAS VII SMP. Jurnal: Edukasi dan Pendidikan Matematika

Hidayat, A. (2017). Pengembangan LKS Berbasis RME dengan Pendekatan Problem Solving Untuk Memfasilitasi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa. Jurnal Cendekia, 1(2), 51-63.

Jalaludin, M., Rohaeti, E. E., & Afrilianto, M. (2018). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa MTs Kelas VII pada Materi Segitiga dan Segiempat. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 1(4), 695-702.

Muslimah, L. L. (2021). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Tematik Berbasis Outdoor Learning Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5 (4), 1926-1939.

Nusaibah, N., & Murdiyani, N. M. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia pada Materi Lingkaran untuk Siswa Kelas VII SMP. In Seminar Matematika Dan Pendidikan Matematika (pp. 475-482).

Sholihah, S. Z., & Afriansyah, E. A. (2017). Analisis kesulitan siswa dalam proses pemecahan masalah geometri berdasarkan tahapan berpikir Van Hiele. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 287-298.

Susanti, E. D., & Sholihah, U. (2021). Pengembangan E-Modul Berbasis Flip Pdf Corporate Pada Materi Luas Dan Volume Bola. RANGE: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 37-46.

Widyastuti, N. S., & Pujiastuti, P. (2014). Pengaruh pendidikan matematika realistik indonesia (PMRI) terhadap pemahaman konsep dan berpikir logis siswa. Jurnal Prima Edukasia, 2(2), 183-193.